Rabu, 13 November 2013

Daun Asam Melawan Konstipasi | Sara Syntia Indriani

Konstipasi atau sembelit merupakan masalah yang sering dijumpai dikalangan lansia. Dimana mereka mengalami kesulitan dalam buang air besar (BAB). Konstipasi sendiri dikarenakan terlalu banyak serat. Sehingga terjadi penumpukan fases/kotoran pada kolon.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah konstipasi. Salah satunya degan menggunakan obat herbal atau obat dari tanaman. Hal ini sejalan dengan penggunaan tanaman sebagai obat yang sudah lama dikenal manusia. Bermula dari informasi turun temurun, kemudian khasiat itu dikonfirmasi melalui hasil penelitian ilmiah. Salah satu tanaman tersebut adalah daun asam yang berasal dari tanaman Tamarindus indica (Familia: Fabaceae).
Beberapa khasiat dari bagian tanaman asam telah dilaporkan. Getah daun digunakan sebagai diuretik. Daun dilaporkan memiliki khasiat kholagogik, laksatif, dan bersama buahnya digunakan untuk kongesti hati, konstipasi dan hemoroid. Ekstrak daun asam jawa memperlihatkan penghambatan α-amilase, sehingga kemungkinan dapat digu- nakan untuk pengobatan diabetes tipe-2.
Ekstrak daun asam jawa diperoleh dalam bentuk ekstrak kental, berwarna coklat-kehitaman, berbau khas, dan rasa asam; kadar senyawa terlarut air antara 58,68-69,55%; dan kadar senyawa terlarut alkohol 51,20-52,92%. Susut pengeringan ekstrak tidak lebih dari 25,80%; kadar air tidak kurang dari 10,15%; sisa pelarut eta- nol tidak kurang dari 0,1%; cemaran logam berat memenuhi persyaratan. Esktrak mengandung flavonoid, tanin, glikosida, dan saponin; kadar fenol total 0,35-8,24%.

Dengan demikian tak perlu khawatir ketika terjadi konstipasi karena khasiat dari daun asam jawa mampu melawannya.

Daftar pustaka
Abdul Mun’im, dkk. KARAKTERISASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN ASAM JAWA ( TAMARINDUS INDICA L.). 2009. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. VI, No. 1, 38 - 44 ISSN : 1693-9883















Tidak ada komentar:

Posting Komentar