Selasa, 12 November 2013

Dilema karena Diare? Enggak lagi donk kan ada Delima Putih I Arini Agustina

 

Suku : Punicaceae

Nama :

a.    Sinonim

Malum granatum Rumph.

b.    Nama daerah

Sumatera : glima (Aceh), glimeu mekah (Gayo), dalimo (Batak). Jawa : gangsalan (Jawa), dalima (Sunda), dhalima (Madura). Nusa Tenggara : jeliman (Sasak), talima (Bima), dila dae lok (Roti), lelo kase, ramau (Timor). Maluku : dilimene (Kaisar).

c.      Nama asing

Shi liu (C), granaatapple (B), grenadier (P), granatbaum (J), luru (V), thap thim (T), granada (Tag.), pomegranate (I)

d.    Nama simplisial

Granati Cortex (kulit kayu delima), Granati Pericarpium (kulit buah delima).

           

            Semua bagian dari tanaman delima putih ini memiliki khasiat tertentu, misalnya bunganya, buahnya, kulit akar, dan kulit buahnya. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang khasiat dari kulit buah delima.

A.   Sifat dan khasiat

Kulit buah rasanya asam, pahit, sifatnya hangat astringen, beracun (toksik). Berkasiat menghentikan keputihan, pendarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), antidiare, dan antivirus.

B.    Kandungan kimia

Kulit buah (shi liu pi) mengandung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati.

Dalam literratur penelitian yang dilakukan oleh Dian Sundari dkk diketahui bahwa pada buah dan kulit buah delima terkandung senyawa-senyawa tanin (pirogalotanin), alkaloiod, polifenol, saponin, terpenoid, triterpenoid, dan glikosida. Kemungkinan senyawa-senyawa seperti Alkaloid dan polifenol yang berperan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, tetapi mekanisme kerja sebagai antibakteri belum diketahui(1).

C.    Indikasi Pemakaian

Kulit buah (shi liu pi) digunakan untuk :

-          Sakit perut karena cacing,

-          Buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba),

-          Diare kronis

-          Perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum (anus),

-          Prolaps rektum,

-          Radang tenggorokan,

-          Radang telinga,

-          Keputihan (leukorea), dan

-          Nyeri lambung

 

D.   Cara pemakaian :

Kulit buah delima putih dapat dikonsumsi dengan cara :

Potong tipis-tipis kulit buah delima (15 g) dan buah pala (Myristica fragrans) (10 g), lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.


E.     Efek samping

Alkaloid yang terkandung dalam kulit buah delima, dalam bentuk tannate dalam dosis pengobatan sering menimbulkan tanda-tanda keracunan, seperti pusing (vertigo), pengelihatan kabur, rasa lemas keram pada kaki, kesemutan, dan kejang getar.

 

Referensi :Dalimartha, Setiawan. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Sundari,Dian, dkk.Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) terhadap Bakteri Penyebab Diare secara In Vitro dan Uji Toksisitas Akut.Media Litbangkes Edisi Khusus “Obat Asli Indonesia”. Volume VIII.1998/1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar